Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Minggu, 11 Desember 2011

Hukum Moore's Law



Hukum Moore`s Law adalah salah satu hukum yang terkenal dalam industri mikroprosesor yang menjelaskan tingkat pertumbuhan kecepatan mikroprosesor. Diperkenalkan oleh Gordon E. Moore salah satu pendiri Intel. Ia mengatakan bahwa pertumbuhan kecepatan perhitungan mikroprosesor mengikuti rumusan eksponensial.

Dalam tulisannya, Moore meramalkan, pemakaian transistor pada keping IC meningkat secara eksponensial dua kali lipat setiap tahun. Prediksi Moore dikenal sebagai Hukum Moore dan terbukti hingga saat ini. Namun kecenderungan tersebut terus menurun dan mulai dipertanyakan ketepatannya, sehingga peningkatan jumlah IC secara eksponensial berlangsung rata-rata menjadi setiap 18 bulan. 

Namun Gordon Moore mempertahankan pendapatnya dan membantah, Hukum Moore tidak lagi relevan dalam penjelasannya di depan International Solid State Circuits Conference (ISSCC) pada 10 Februari 2003 dalam presentasi berjudul No Exponential Forever, But We Can Delay Forever. (Eksponensial Tidak Selamanya, Namun Kami Selalu Dapat Menunda). Moore mengakui, prediksinya tidak selamanya akurat. Meskipun demikian, Hukum Moore terus dipelajari para ahli dan menjadi bahan kajian yang penting.

Hukum Moore bukan sekadar prediksi dan hasil pengamatan belaka. Saat ini, Hukum Moore telah dijadikan target dan tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan industri semikonduktor. Peneliti di industri prosesor berusaha mewujudkan Hukum Moore dalam pengembangan produknya. Produsen alat produksi IC berusaha membuat alat yang dapat mencetak transistor sekecil mungkin. Industri material semikonduktor terus menyempurnakan produk material yang dibutuhkan prosesor, dan aplikasi komputer dan telekomunikasi berkembang pesat seiring dikeluarkannya prosesor yang memiliki kemampuan semakin tinggi. 

Secara tidak langsung, Hukum Moore menjadi umpan balik (feedback) untuk mengendalikan laju peningkatan jumlah transistor pada keping IC. Hukum Moore telah mengendalikan semua orang untuk bersama-sama mengembangkan prosesor. Terlepas dari alasan-alasan tersebut, pemakaian transistor akan terus meningkat hingga ditemukannya teknologi yang lebih efektif dan efisien yang akan menggeser mekanisme kerja transistor sebagaimana yang dipakai saat ini.

Jadi kesimpulannya adalah Moore`s Law atau hukum Moore adalah prediksi dari hasil pengamatan atau penelitian yang menjelaskan tingkat pertumbuhan kecepatan mikroprosesor. Karena ini adalah sebuah prediksi mungkin tidak akan selamanya akurat. Jika memang mungkin pada saat ini hukum Moore masih relevan, mungkin untuk sepuluh atau dua puluh tahun lagi bisa jadi sudah tidak relevan. Untuk itu ini penting menjadi bahan kajian untuk para peneliti. Dan dari beberapa pargraph dibawah ini yang saya ambil dari salah satu web, kemungkinan tingkat pertumbuhan kecepatan mikroprosesor tidak hanya di pengaruhi oleh teknologi yang semakin berkembang pesat tapi juga tingkat persaingan diantara sesama produsen " Moore's Law isn't about progress; it lays down the rule for the arms race "..


When it debuted, the 1GHz Pentium III cost $990 in volume quantities, and Intel had around 80 percent of the market. Flash forward three years. AMD's most-powerful chip provides around 3.2GHz of performance and costs $464, while its cheapest processor gives 2GHz of performance and costs $66. Meanwhile, Intel's least-expensive desktop chip, a Celeron, runs at 2.1GHz.

Had Intel remained pat, it would be the one losing millions of dollars per quarter while AMD would be the one controlling more than 80 percent of the market.

Google, meanwhile, would have had to triple the real estate it leases for its server rooms, or to run at a crawl, if it really had jumped off the Moore's Law curve. Hard-drive manufacturers, software developers and even content sites face the same inexorable dilemma of "improve or die." When you think of it, Moore's Law isn't about progress; it lays down the rule for the arms race.


Sumber : 
1. Tri Wahono ( 25 Maret 2005 ). Gordon Moore, Melipatgandakan Transistor.
     11 Desember 2001.

2. wikipedia ( 15 November 2011 ). Hukum Moore.
     http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Moore. 11 Desember 2011.


3. Michael Kanello ( June 11, 2003 4:00 AM PDT ). Perspective: Myths of Moore's Law.
    http://news.cnet.com/Myths-of-Moores-Law/2010-1071_3-1014887.html.
    16 Desember 2011.

Minggu, 04 Desember 2011

Piranti I/O (Input/Output)


I/O (Input/Output)

Merupakan peralatan antarmuka (interface) bagi sistem bus atau switch sentral dan mengontrol satu atau lebih perangkat peripheral. 

Tidak hanya sekedar modul penghubung, tetapi sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi antara peripheral dan bus komputer. Fungsi I/O yaitu memindahkan informasi antara CPU atau memori utama dengan dunia luar.



Keterangan : 

  • Register kendali (CR) digunakan untuk mencatat berbagai perintah dan informasi lainnya dalam peripheral.

  • Register status (SR) digunakan untuk menyimpan status piranti dan memberitahukan pesan-pesan kesalahan. 
 
  • Register data input (IDR) dan register data output (ODR) masing-masing berfungsi sebagai bufer data untuk operasi input dan output.

      • Urutan operasi interface:

      1. Unit logika handshaking memasok unit kendali dengan empat sinyal. 
      2. Dua sinyal, register kendali penulisan (WCR atau write control register) dan register status pembacaan (RSR atau read status register), masing-masing berhubungan dengan CR dan SR. 
      3. Sedangkan dua sinyal lainnya adalah register pembacaan data input (RIDR atau read input data register) dan register penulisan data output (WODR atau write output data register ), masingmasing mengendalikan IDP dan ODR. 


      I/O terdiri : 
       
      • Piranti l/O (peripheral)

        • Pengendali I/O (device controller)

        • Perangkat lunak


        Proses transfer informasi antara CPU dengan sebuah peripheral :

        • peripheral : Memilih I/O dan mengujinya.

        • Menginisialisasi transfer dan mengkoordinasikan pengaturan waktu operasi I/O.

        • Mentransfer informasi.

        • Menghentikan proses transfer.
         
        Klasifikasi piranti I/O terdiri 3 kelompok : 
        • Kelompok yang memasukkan informasi (input), contoh : 
            keyboard, ADC, scanner 
        • Kelompok yang rnenampilkan informasi (output),contoh :
            VDU (monitor), printer 
        • Kelompok yang melayani input dan output, contoh : 
            Floppy disk


        Ada dua jenis komunikasi/transfer data I/O :

        • Paralel : semua bit pada karakter (word dengan panjang tertentu) dikirim secara bersamaan dalam batas waktu yang diberikan.

        • Serial : Data dikirim secara berurutan dalam satu saluran.

        Transfer data secara paralel lebih cepat daripada secara serial karena saluran transmisinya banyak, kelemahannya kalau terlalu panjang akan terjadi interferensi antar saluran.



            Sumber :

            Yulisdin Mukhlis, ST., MT. Organisasi & Arsitektur Komputer ( Input Output.pdf ). http://murni_rk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.3. 17 Desember 2011

            Selasa, 08 November 2011

            Algoritma + Struktur Data = Program

            Sebuah algoritma tidak saja harus benar, tetapi juga harus mangkus (efisien). Algoritma yang bagus adalah algoritma yang mangkus. Kemangkusan algoritma diukur dari berapa jumlah   waktu dan ruang (space) memori yang dibutuhkan untuk menjalankannya. Algoritma yang mangkus ialah algoritma yang meminimumkan kebutuhan waktu dan ruang. Kebutuhan waktu dan ruang suatu algoritma bergantung pada ukuran masukan (n), yang menyatakan jumlah data yang diproses. Kemangkusan algoritma dapat digunakan untuk menilai algoritma yang terbaik.

            Ada dua macam kompleksitas algoritma, yaitu kompleksitas waktu dan kompleksitas ruang :


            ·     Kompleksitas waktu, T(n), diukur dari jumlah tahapan komputasi yang dibutuhkan untuk menjalankan algoritma sebagai fungsi dari ukuran masukan n.

            ·     Kompleksitas ruang, S(n), diukur dari memori yang digunakan oleh struktur data yang terdapat di dalam algoritma sebagai fungsi dari ukuran masukan n.

            Dengan menggunakan besaran kompleksitas waktu/ruang algoritma, kita dapat menentukan laju peningkatan waktu (ruang) yang diperlukan algoritma dengan meningkatnya ukuran masukan n

            Coba Lihat contoh coding program dibawah ini. 

            Contoh1
            import java.util.Scanner;
            public class contoh1 {
                public static void main(String[] args) {
                 Scanner in =new Scanner(System.in);
                 int x; double y;
                 System.out.print("X = ");
                 x=in.nextInt();
                 if (x > 100){
                     y = x * 0.9; }
                 else {
                     y = x;  }
                 System.out.print("y = "+y);
             }
            }

            Contoh 2

            import java.util.Scanner;
            public class contoh2 {
                public static void main(String[] args) {
                 Scanner in =new Scanner(System.in);
                 int x; double y;
                 System.out.print("X = ");
                 x=in.nextInt();
                 y = (x > 100) ? (x * 0.9) : x;
                 System.out.print("y = "+y);
             }
            }

            Coba perhatikan dengan saksama kedua coding program diatas. Sudah kah anda menemukan perbedaannya ? Coding program Manakah menurut anda yang lebih efisien ? Tambahan : Pemilihan Struktur data yang tepat juga dapat membuat suatu program tersebut menjadi mangkus ( efisien ).

            Selasa, 04 Oktober 2011

            Menampilkan Nama Bulan yang Jumlah Harinya 31

            Akhirnya bisa update blog lagi , setelah sekian lama tak pernah buka blog. Pada postingan kali ini, yaitu membuat coding program Menampilkan Nama Bulan yang Jumlah Harinya 31 dengan array dan switch. Ngga usah pake lama deh langsung aja lihat coding programnya di bawah ini.


            import java.util.Scanner;
            public class Bulan_31_Hari {
              public static void main(String[] args) {
              Scanner input=new Scanner(System.in);
              String[] bulan={"Januari","Februari","Maret","April","Mei","Juni",
                              "Juli","Agustus","September","Oktober","November",
                              "Desember",};
              String[] hari={"31 Hari","28/29 Hari","31 Hari","30 Hari","31 Hari",
                             "30 Hari","31 Hari","31 Hari","30 Hari","31 Hari",
                             "30 Hari","31 Hari"};

              garis();
              System.out.println("       MENU PILIHAN");
              garis();
              System.out.println("1. NAMA BULAN YANG JUMLAH HARINYA 28/29");
              System.out.println("2. NAMA BULAN YANG JUMLAH HARINYA 30");
              System.out.println("3. NAMA BULAN YANG JUMLAH HARINYA 31");
              System.out.println("4. EXIT");
              System.out.println("");
              garis();

              System.out.print("ANDA PILIH NOMOR : ");
              int pil=input.nextInt();
              switch(pil){
                 case 1 :{
                   garis();
                   System.out.println("NAMA BULAN YANG JUMLAH HARINYA 28/29\n");
                   System.out.println("1. "+bulan[1]+" = "+hari[1]);
                   break;
                 }
                 case 2 :{
                   garis();
                   System.out.println("NAMA BULAN YANG JUMLAH HARINYA 30\n");
                   System.out.println("1. "+bulan[3]+" = "+hari[3]+
                                      "\n2. "+bulan[5]+" = "+hari[5]+
                                      "\n3. "+bulan[8]+" = "+hari[8]+
                                      "\n4. "+bulan[10]+" = "+hari[10]);
                   break;
                 }
                 case 3 :{
                   garis();
                   System.out.println("NAMA BULAN YANG JUMLAH HARINYA 31\n");
                   System.out.println("1. "+bulan[0]+" = "+hari[0]+
                                      "\n2. "+bulan[2]+" = "+hari[2]+
                                      "\n3. "+bulan[4]+" = "+hari[4]+
                                      "\n4. "+bulan[6]+" = "+hari[6]+
                                      "\n5. "+bulan[7]+" = "+hari[7]+
                                      "\n6. "+bulan[9]+" = "+hari[9]+
                                      "\n7. "+bulan[11]+" = "+hari[11]);
                   break;
                 }
                 case 4:{
                   System.exit(0);
                   break;
                 }
                   default:System.exit(0);
                 }
                }
                static void garis (){
                System.out.println("========================================");
              }
            }

            Outputnya akan tampil seperti dibawah ini.


            Program di atas dibuat oleh logika sendiri. Kenapa menggunakan switch, agar tidak hanya menampilkan nama bulan yang jumlah harinya 31, tetapi bisa memilih untuk menampilkan nama bulan yang jumlah harinya 30 atau 29/28. Untuk kritik dan saran langsung saja coment di bawah postingan ini. Kritik dan saran anda sangat membantu bagi saya untuk selalu belajar dan terus belajar lagi.

            Minggu, 05 Juni 2011

            Menghitung Nilai Mahasiswa

            Script dibawah ini adalah program Menghitung Nilai Mahasiswa dengan menggunakan bahasa Pemrograman Java. Programnya saya bikin 2 dengan menggunakan For dan Array. Lihat Scriptnya dan perhatikan perbedaannya. 

            Dengan Menggunakan For 
            import java.util.Scanner;
            public class Menu {
              public static void main(String[] args) {
              Scanner input=new Scanner(System.in);
              int jum=0;
              double rata;
              garis();
              System.out.println("       MENU PILIHAN");
              garis();
              System.out.println("1. MENGHITUNG NILAI MAHASISWA");
              System.out.println("2. EXIT");
              System.out.println("");
              garis();

              System.out.print("ANDA PILIH NOMOR :");
              int pil=input.nextInt();
              switch(pil){
                 case 1 :{
                   garis();
                   System.out.println("MENGHITUNG NILAI MAHASISWA");
                   garis();
                   System.out.print("MASUKAN JUMLAH MAHASISWA : ");
                   int j=input.nextInt();
                   for(int i=1;i<=j;i++)
                   {
                     System.out.print(i+". ");
                     for(int n=1; n<=1; n++)
                     {
                       System.out.print("NPM\t  : ");
                       String npm=input.next();
                       System.out.print("   NAMA         : ");
                       String nama=input.next();
                       System.out.print("   JURUSAN      : ");
                       String jurusan=input.next();
                       System.out.print("   MATAKULIAH   : ");
                       String matakuliah=input.next();
                       System.out.print("   NILAI TUGAS  : ");
                       int tugas=input.nextInt();
                       System.out.print("   NILAI UTS    : ");
                       int uts=input.nextInt();
                       System.out.print("   NILAI UAS    : ");
                       int uas=input.nextInt();
                       jum=(tugas+uts+uas)/3;
                       System.out.println("   NILAI RATA   : "+jum);
                     }
                       System.out.println(" ");
                   }
                   break;
                 }
                 case 2:{
                       System.exit(0);
                       break;
                   }
                       default:System.exit(0);
                  }
                }
                static void garis (){
                System.out.println("===============================");        
              }
            }

            Dengan Menggunakan Array 

            import java.util.Scanner;
            public class Menu {
              public static void main(String[] args) {
              Scanner input=new Scanner(System.in);
              int i, jum=0;
              String[] NPM=new String[15];
              String[] NAMA=new String[25];
              String[] JUR=new String[25];
              String[] MK=new String[25];
              int[] TUGAS=new int[5];
              int[] UAS=new int[5];
              int[] UTS=new int[5];
              double rata;

              garis();
              System.out.println("       MENU PILIHAN");
              garis();
              System.out.println("1. MENGHITUNG NILAI MAHASISWA");
              System.out.println("2. EXIT");
              System.out.println("");
              garis();

              System.out.print("ANDA PILIH NOMOR : ");
              int pil=input.nextInt();
              switch(pil){
                 case 1 :{
                   garis();
                   System.out.println("MENGHITUNG NILAI MAHASISWA (ARRAY)");
                   garis();
                   System.out.print("MASUKAN JUMLAH MAHASISWA : ");
                   int j=input.nextInt();
                   for(i=1; i<=j; i++)
                   {
                     System.out.print(i+". ");

                       System.out.print("NPM\t  : ");
                       NPM[i]=input.next();
                       System.out.print("   NAMA         : ");
                       NAMA[i]=input.next();
                       System.out.print("   JURUSAN      : ");
                       JUR[i]=input.next();
                       System.out.print("   MATAKULIAH   : ");
                       MK[i]=input.next();
                       System.out.print("   NILAI TUGAS  : ");
                       TUGAS[i]=input.nextInt();
                       System.out.print("   NILAI UTS    : ");
                       UTS[i]=input.nextInt();
                       System.out.print("   NILAI UAS    : ");
                       UAS[i]=input.nextInt();
                       jum=TUGAS[i]+UTS[i]+UAS[i];
                       rata=jum/3;
                       System.out.println("   NILAI RATA  : "+rata);
                       System.out.println(" ");
                    }

                    break;
                 }
                    case 2:{
                      System.exit(0);
                      break;
                    }
                      default:System.exit(0);
                    }
                }
                static void garis (){
                System.out.println("===============================");
              }
            }

            Outputnya akan tampil seperti dibawah ini.


            Catatan :

            Ketika anda mengcompile programnya. Kemudian anda menginputkan NPM sampai NILAI UAS. Saya sarankan jangan menggunakan spasi. Kalau Anda penasaran apa yang akan terjadi, silakan dicoba menggunakan spasi.

            Sabtu, 04 Juni 2011

            Menghitung Rata-rata dan Bilangan Kelipatan 4

            Script dibawah ini merupakan program untuk Menghitung Rata-rata dan Menghitung Bilangan Kelipatan 4 menggunakan switch - case dengan bahasa pemrograman java.

            import java.util.Scanner;
            public class latihan {

                public static void main(String[] args){
                    Scanner input=new Scanner(System.in);

                    garis();
                    System.out.println("       MENU PILIHAN");
                    garis();
                    System.out.println("1. MENGHITUNG NILAI RATA - RATA");
                    System.out.println("");
                    System.out.println("2. MENGHITUNG BILANGAN KELIPATAN 4");
                    System.out.println("");
                    garis();


                    System.out.print("Anda Pilih Nomor : ");int pil=input.nextInt();
                    switch(pil){
                    case 1 :{
                        int jum=0;
                        System.out.println("menghitung nilai rata-rata");
                        int[]data=new int[5];
                        System.out.print("jumlah data = ");int n=input.nextInt();
                        for(int i=1;i<=n;i++)
                        {
                            System.out.print("Datake "+i+" = ");data[i]=input.nextInt();
                            jum=jum+data[i];
                        }
                        System.out.println("jumlah = "+jum);
                        System.out.println("Rata-Rata = "+(jum/n));
                        break;
                    }
                        case 2:{
                            System.out.println("Mengitung Bilangan Kelipatan 4");
                            System.out.print("dari = ");int awal=input.nextInt();
                            System.out.print("sampai = ");int akhir=input.nextInt();
                            for(int i=awal;i<=akhir;i++ )
                            {
                                if(i%4==0)
                                {
                                    System.out.print(i+",");
                                }
                            }
                            break;
                        }
                        default:System.exit(0);
                    }
                }
            static void garis (){
                System.out.println("-----------------------------------");
            }
            }

            Outputnya akan tampil seperti gambar dibawah ini. Menghitung Nilai Rata - rata.



            Outputnya akan tampil seperti gambar dibawah ini. Menghitung Bilangan Kelipatan 4.

            Jumat, 03 Juni 2011

            Menghitung Operasi Aritmatika

            Dibawah ini merupakan Script untuk Menghitung 2 bilangan int penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan akar dengan bahasa pemrograman Java.

            import java.util.Scanner;
            public class OperasiAritmatika {
                public static void main(String[] args)
                {
                  Scanner in=new Scanner(System.in);
                  int a,b;
                  double jum;
                  garis();
                  System.out.println("\tMENU UTAMA" );
                  garis();
                  System.out.println(" 1. PENJUMLAHAN" );
                  System.out.println(" 2. PENGURANGAN" );
                  System.out.println(" 3. PERKALIAN" );
                  System.out.println(" 4. PEMBAGIAN" );
                  System.out.println(" 5. AKAR" );
                  garis();
                
                  System.out.print("Pilih No : ");
                  int point= in.nextInt();
                  switch (point)
                  {

                    case 1:{  garis();
                              System.out.println(" 1. PENJUMLAHAN\n" );
                              System.out.print(" Masukan Nilai A : ");
                              a=in.nextInt();
                              System.out.print(" Masukan Nilai B : ");
                              b=in.nextInt();
                              jum=a+b;
                              System.out.println(" Jumlah = "+a+" + "+b+" = "+jum);
                              garis();
                    }
                             break;
                    case 2:{  garis();
                              System.out.println(" 2. PENGURANGAN" );
                              System.out.print(" Masukan Nilai A : ");
                              a=in.nextInt();
                              System.out.print(" Masukan Nilai B : ");
                              b=in.nextInt();
                              jum=a-b;
                              System.out.println(" Jumlah = "+a+" - "+b+" = "+jum);
                              garis();
                    }
                             break;
                    case 3:{  garis();
                              System.out.println(" 3. PERKALIAN" );
                              System.out.print(" Masukan Nilai A : ");
                              a=in.nextInt();
                              System.out.print(" Masukan Nilai B : ");
                              b=in.nextInt();
                              jum=a*b;
                              System.out.println(" Jumlah = "+a+" x "+b+" = "+jum);
                              garis();
                    }
                             break;
                    case 4:{  garis();
                              System.out.println(" 4. PEMBAGIAN" );
                              System.out.print(" Masukan Nilai A : ");
                              double c=in.nextDouble();
                              System.out.print(" Masukan Nilai B : ");
                              double d=in.nextDouble();
                              jum=c/d;
                              System.out.println(" Jumlah = "+c+" : "+d+" = "+jum);
                              garis();
                    }
                             break;
                    case 5:{  garis();
                              System.out.println(" 5. AKAR" );
                              System.out.print(" Masukan Nilai X : ");
                              double x=in.nextDouble();
                              jum=Math.sqrt(x);
                              System.out.println(" Hasilnya adalah = "+jum);
                              garis();
                    }
                             break;
                             default : System.exit(0);
                  }

                }
                static void garis()
              {
                  System.out.println("===========================");
              }
             }

            Outputnya akan tampil seperti gambar dibawah ini.

            Selasa, 31 Mei 2011

            Al-Qur`an in MS Word V 1.3




            Mau Al-Qur`an ada di MS Word anda seperti gambar diatas. Ikuti langkah-langkah dibawah ini.

            1. Donwload softwarenya di sini
            2. Kemudian instal di komputer anda.
            3. Buka MS Word anda, dan " Tara- tara ". 
                Lihat hasilnya seperti gambar diatas.

            Sebenarnya Al-Qur`an di MS Office bisa disebut software bisa juga adds on untuk MS Word. Nah itu bagaimana anda menyikapinya saja. Mau bilang Software boleh, adds on juga boleh. Ngga bilang juga boleh. Hehehehe . . .

            Senin, 30 Mei 2011

            Smadav Pro 8.5

            - Penambahan database virus lokal baru
            - Smadav-Updater, Fitur update database tiap minggu (online/offline)
            - Pendeteksian khusus untuk virus Ramnit.shortcut
            - Fitur baru : "Forgot Password" untuk Smadav Pro
            - Fitur baru : "Berita Terkini Smadav"
            - Perbaikan kesalahan pendeteksian pada beberapa file
            - Penyempurnaan metode blacklist Smadav Pro ilegal




            Silahkan download Smadav Pro 8.5 dibawah ini.

            Download Smadav 8.5
            Download Keygen Smadav Pro 8.5
            Download SN Smadav Pro 8.5



            Sekedar Sharing Cara Mengembalikan Smadav Yang Di Blacklist dibawah ini :

            1. Buka Smadav anda.
            2. Klik tab Setting.
            3. Lihat Pada Registrasi Smadav Pro.

                Pada kotak Nama, anda ketikkan : 
                Untuk Smadav 8.3 "anti-pembajakan" tanpa tanda petik.
                Untuk Smadav 8.4 "anti-bajakan" tanpa tanda petik. 
                Kosongkan Key, alias jangan diisi.
            4. Klik Register.
            5. Pastikan anda sukses dan tersenyum kepada saya.

            Contoh Program Array 2 D

            Di bawah ini merupakan coding contoh program array 2 dimensi.

            import java.util.Scanner;
            public class Array2D
            {
              public static void main(String[] args)
              {
                Scanner in = new Scanner(System.in);
                int i;
                int []data=new int [5];
                for(i=0; i<5;i++)
                {
                  System.out.print("Data ke "+i+" = ");
                  data[i]=in.nextInt();
                }
                  System.out.print("Data Array : ");
                  for(i=0; i<5;i++)
                {
                  System.out.print(" "+data[i]+",");
                }
              }
            }

            Outputnya akan tampil seperti gambar dibawah ini.



            Sekarang kita tambahkan hasilnya tetapi dengan posisi terbalik.

                  Data Array : 5, 6, 7, 8, 9
                                      9, 8, 7, 6, 5

            Bagaimanakah codingnya ? Langsung aja lihat coding programnya dibawah ini.

            import java.util.Scanner;
            public class Arrays2D
            {
              public static void main(String[] args)
              {
                Scanner in = new Scanner(System.in);
                int i;
                int []data=new int [5];
                for(i=0; i<5;i++)
                {
                  System.out.print("Data ke "+i+" = ");
                  data[i]=in.nextInt();
                }
                  System.out.print("Data Array :");
                  for(i=0; i<5; i++)
                {
                  System.out.print(" "+data[i]+",");
                }
                  System.out.print("");
                  System.out.print("\n    \t");
                  for(i=4; i>=0; i--)
                {
                  System.out.print(" "+data[i]+",");
                }
              }
            }

            Outputnya akan tampil seperti gambar dibawah ini.

            Contoh-contoh class Looping Bersarang

            Dibawah ini merupakan contoh class looping bersarang.

            public class LoopingBersarang
            {
                public static void main(String[] args) {
                  String text1="STMIK BANI SALEH";
                  String text2="BAHASA PEMROGRAMAN 2";
                  int a,b;
                  for(a=1; a<=2; a++)
                  {
                    System.out.println(" "+text1);
                     for(b=1; b<=3; b++)
                     {
                       System.out.println(" "+text2);
                     }
                       System.out.println(" ");
                  }
               }
            }

            Output :



            public class LoopingBersarang1
            {
                public static void main(String[] args) {
                  int[] data1={0,1,2,3,4,5};
                  int[] data2={0,1,2,3,4,5};
                  int jum,i,j;
                  System.out.println(" + 0 1 2 3 4 5");
                  System.out.println(" -------------");
                  for(i=0; i<=5; i++)
                  {
                    System.out.print(" "+i);
                    for(j=0; j<=5; j++)
                    {
                      jum=data1[i]+data2[j];
                      System.out.print(" "+jum);
                    }
                      System.out.println(" ");
                  }
               }
            }

            Output :



            public class LoopingBersarang2
            {
                public static void main(String[] args) {
                  int[] data1={2,4,6,8};
                  int[] data2={2,4,6,8};
                  int jum,i,j,x=0;
                  System.out.println(" +   2   4   6   8");
                  System.out.println(" ---------------------");
                  for(i=0; i<=3; i++)
                  {
                    x=x+2;
                    System.out.print(" "+x);
                    for(j=0; j<=3; j++)
                    {
                      jum=data1[i]+data2[j];
                      System.out.print("   "+jum);
                    }
                      System.out.println("");
                  }
               }
            }


            Output :


            Sabtu, 28 Mei 2011

            Contoh-contoh class Menggunakan Method

            Dibawah ini merupakan beberapa contoh program menggunakan Method.

            public class MahasiswaTeknik
            {
                public static void main (String[] args)
              {
                MahasiswaTekhnik MT=new MahasiswaTekhnik();
                MT.setNamaNIP("Driyanto Saputro",1000);
                MT.setJUR("Teknik Informatika");
                MT.tampilkan();
               }
            }

            class MahasiswaTekhnik
            {
                static String JUR;
                private int NIP;
                private String Nama;

                void setNamaNIP(String n, int m)
                {
                  Nama=n;
                  NIP=m;
                }
                void setJUR(String s)
                {
                  JUR=s;
                }
                void tampilkan()
                {
                  System.out.println("NIP     = "+NIP);
                  System.out.println("NAMA    = "+Nama);
                  System.out.println("JURUSAN = "+JUR);
                }
            }

            Output :



            public class Menu
            {
              public static void main(String[] args)
              {
                  garis();
                  System.out.println("    Menu Utama");
                  garis();
                  System.out.println("    1. Luas Segitiga");
                  System.out.println("    2. Luas Lingkaran");
                  System.out.println("    3. Luas Persegi panjang");
                  System.out.println("    4. Luas Kotak");
                  garis();

              }
              static void garis()
              {
                  System.out.println("----------------------------");
              }
            }

            Output :


            public class TugasNo4
            {
              public static void main(String[] args)
              {
                  garis();
                  System.out.println("NO\tNIP\tNAMA\t\tJURUSAN");
                  garis();
                  System.out.println("                     ");
                  System.out.println("                     ");
                  System.out.println("                     ");
                  garis();

              }
              static void garis()
              {
                  System.out.println("-------------------------------------------------");
              }
            }

            Output :

            Jumat, 27 Mei 2011

            Cara Menggunakan Akar di Java

            Dalam Operasi aritmatika di Java kita pasti sudah tahu misalkan tambah menggunakan tanda +, kurang menggunakan tanda -, kali menggunakan tanda *, bagi menggunakan tanda /. Nah bagaimana kalau akar, akan seperti apa bentuknya di java yah ? Langsung aja lihat Script di bawah ini.

            Contoh Script Akar 1
            import javax.swing.*;
            public class Akar
            {
               public static void main(String[] args)
                {

                    int x;
                    double akar;
                    x=Integer.valueOf(JOptionPane.showInputDialog("Masukan Angka yang ingin diakar kan ?"));    
                    akar = Math.sqrt(x);
                    JOptionPane.showMessageDialog(null,"BUILD SUCCESSFUL"+
                    "\n-----------------------------------"+"\nAkar Dari "+x+"\nHasilnya = "+akar+
                    "\n-----------------------------------","http://mahasewa.blogspot.com/",
                    JOptionPane.PLAIN_MESSAGE);
               }
            }

            Sudah jelas bagai mana caranya ? pada akar = Math.sqrt(x); untuk menghitung akar kita membutuhkan Math.sqrt(x); dimana x adalah variabel yang telah di dekskripsikan. x itu hanya contoh dari program diatas, bisa anda ganti terserah anda. Apabila program diatas di compile dengan Netbeans akan tampil seperti gambar dibawah ini.

            Input : (Anda Masukan angka yang ingin anda Akar kan)


            Output : (Hasil nya bisa anda lihat pada gambar dibawah ini)


            Contoh Script Akar 2
            public class Akar1
            {
                public static void main(String[] args) {
                  double a=100;
                  double xnew=a/2;
                  double xold;
                  do{
                      xold=xnew;
                      xnew=(xold+a/xold)/2;
                      System.out.println("xnew ="+xnew);
                  }
                  while(Math.abs(xnew-xold)>1e-4);
                  System.out.println("Akar Dari"+a+"="+xnew);
                }
            }

            Outputnya akan tampil seperti gambar dibawah ini.

            Rabu, 11 Mei 2011

            Tugas Bintang 6

            Contoh Program Java : Looping atau Pengulangan

            Script nya bisa anda lihat dibawah ini.

            public class tugas_bintang6
            {
              public static void main (String[] args)
              {
                  int baris,m,x,y,n;
                  for(int i=1; i<=7; i++)
                  {
                     if(i<=4)
                     {
                       for(int j=1; j<=7; j++)
                       {
                       if(j<=4){
                          m=i+j;
                          if(5<=m)
                          System.out.print("*");
                       else
                           System.out.print(" ");
                     }
                  else
                  {
                     x=j-3;
                       if(x<=i)
                           System.out.print("*");
                       else
                           System.out.print(" ");
                     }
                   }
                 }
                  else
                     for(int j=1; j<=7; j++)
                       {
                       if(j<=4){
                          y=i-3;
                          if(y<=j)
                          System.out.print("*");
                       else
                           System.out.print(" ");
                       }
                       else
                       {
                          x=j-3;
                          y=i-3;
                          n=x+y;
                          if(n<=5)
                              System.out.print("*");
                          else
                              System.out.print(" ");
                       }
                     }
                  System.out.println();
               }
              }
            }


            Outputnya ditampilkan pada cmd.

            Tugas Bintang 5

            Contoh Program Java : Looping atau Pengulangan

            Script nya bisa anda lihat dibawah ini.

            public class tugas_bintang5
            {
              public static void main (String[] args)
              {
                  int baris,m;
                  for(int i=1; i<=7; i++)
                  {
                     if(i<5)
                     {
                       for(int j=1; j<=4; j++)
                       {
                       if(j<=i)
                           System.out.print("*");
                       else
                           System.out.print(" ");
                     }
                  }
                  else
                  {
                     for(int j=1; j<=4; j++)
                     {
                       m=i+j;
                       if(m<=8)
                           System.out.print("*");
                       else
                           System.out.print(" ");
                     }
                  }
                  System.out.println();
              }
             }
            }


            Outputnya ditampilkan pada cmd.

             
            Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Mahasewa - Premium Blogger Themes | Blogger Templates