Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Kamis, 31 Maret 2011

Jawaban Soal UTS B

Dibawah ini merupakan Jawaban Soal UTS B. Mumpung masih inget langsung tulis ulang aja diblog. 

Coding programnya dibawah ini.

import java.util.Scanner;
public class UTS
{
  public static void main(String[] args)
  {
    Scanner in = new Scanner (System.in);
    int a, b;
    System.out.print("Masukan Nilai awal : ");
    a = in.nextInt();
    System.out.print("Masukan Nilai Akhir : ");
    b = in.nextInt();
    System.out.print("Bilangan dari 1 s/d 10 : ");
    for(int i=a; i<=b; i++)
    if(i%2==1)
      System.out.print(i+",");
    else
      System.out.print("@"+i+",");
  }
}

Hasil Outputnya seperti gambar dibawah ini.

Rabu, 30 Maret 2011

Array atau Larik

Array adalah objek yang dapat digunakan untuk menyimpan sejumlah data. Atau Array adalah sederetan data atau objek yang diakes menggunakan indeks. Indeks dimulai dari 0 sampai n-1, dimana n adalah jumlah elemen.

Syntax definisinya seperti dibawah ini :

TipeData [ ] nama_array = new TipeData [n];




Array 1 Dimensi

Array dapat berupa variabel atau konstanta. Elemen yang disimpan pada  array dapat berupa int, long, float, String atau bahkan objek. Definisi array 1 dimensi untuk konstanta :

int [ ] b ={5, 9, 15 ,3} ;
adalah mendefinisikan array 1 dimensi dari int yang berelemen data 5, 9, 15, 3 seperti gambar 1.2 


Contoh definisi konstanta String :
String [ ] s ={"Alex", "Maxsi", "Isni", "Noa"};
Lihat pada gambar 1.3

Contoh Program Array 1 Dimensi
public class Array1Dimensi
{
  public static void main(String[] args)
  {
    int []umur = {15,16,17,18};
    String []nama = {"Alex", "Maxi", "Isni", "Nami"};
    System.out.println("No   Nama    Umur");
    for(int i=0; i<4; i++)
    System.out.println((i+1)+"    "+nama[i]+"     "+umur[i]);
    System.out.println("__________________");
  }
}

Contoh Program Array 1 Dimensi Menggunakan Input Scanner

import java.util.Scanner;
public class Array
{
  public static void main(String[] args)
  {
    Scanner in = new Scanner(System.in);
    String[] nama = new String[3];
    for(int i=1; i<3; i++)
    {
      System.out.print("Masukan Nama "+i+" =");
      nama[i]=in.nextLine();
    }
     for(int a=1; a<3; a++)
    {
      System.out.print(nama[a]+"");
    }
  }
}


Array 2 Dimensi

Syntax definisinya seperti dibawah ini :

TipeData [ ][ ] namaArray =  new TipeData [n][m]

n = baris
m = kolom


Contoh Program Array 2 Dimensi

public class Array2Dimensi
{
  public static void main(String[] args)
  {
    String [ ][ ]nama = {
    {"Pak", "Bu", "Neng"}, {"Ahmad", "Santi", "Indah"}
    };
    System.out.println(nama[0][0]+nama[1][0]);
    System.out.println(nama[0][1]+nama[1][1]);
    System.out.println(nama[0][2]+nama[1][2]);
  }
}

Looping (Pengulangan)

for

For sering disebut for loop, karena digunakan untuk prosses looping atau pengulangan.

for(inisialisasi; kondisi; penaikan_penurunan)
{
    pernyataan
}


Contoh Program For
public class For
{
  public static void main(String[] args)
  {
    for(int i=1; i<6; i++)
    if(i%2==1)
      System.out.println(i);
    else
      System.out.println(i+"*");
  }
}

while

while digunakan untuk melakukan proses pengulangan suatu blok pernyataan selama kondisinya bernilai true.

while(kondisi)
{
   pernyataan
}

Contoh Program while
public class While
{
  public static void main(String[] args)
  {
    int i=1;
    while(i<6 )
    {
      if(i%2==1)
         System.out.println(i);
      else
         System.out.println(-i);
      i++;
    }
  }
}

do while

do ... while digunakan untuk melakukan proses pengulangan suatu blok pernyataan selama kondisinya bernilai true. Pernyataan dalam blok paling tidak dieksekusi satu kali.

do
{
   pernyataan
}
while(kondisi);


Contoh Program do while
public class DoWhile
{
  public static void main(String[] args)
  {
    int i=1;
    do{
      System.out.println(i);
      i++;
    }
    while(i<=5);
  }
}


break

Pernyataan break digunakan untuk keluar dari suatu pengulangan (loop). Penggunaan break bisa berbentuk tanpa label atau berlabel.


Contoh Program break
public class Break
{
  public static void main(String[] args)
  {
    for(int i=1; i<=10; i++)
    {
       if (i==6)break;
       System.out.println(i);
    }
  }
}


Contoh Program break berlabel
public class BreakLabel
{
  public static void main(String[] args)
  {
    selesai:
    for(int i=1; i<=10; i++)
    {
       if (i==6)break selesai;
       System.out.println(i);
    }
  }
}

continue

Pernyataan continue digunakan untuk melanjutkan eksekusi kesuatu pengulangan (loop). Penggunaan continue bisa berbentuk tanpa label atau berlabel.

return

Pernyataan return digunakan untuk keluar dari method. retun mempunyai dua bentuk : Mengembalikan nilai (sesuai dengan tipe data), tidak mengembalikan nilai (untuk void).

Sabtu, 26 Maret 2011

If Bersarang & Operator Ternary (Kondisi)

if bersarang

if bersarang mengatur pernyataan yang dijalankan sewaktu kondisi berupa pilihan.


if(kondisiA){
      //pernyataan yang dijalankan, bila kondisi A benar
if(kondisiB){
      //pernyataan yang dijalankan, bila kondisi B benar
if(kondisiC){
      //pernyataan yang dijalankan, bila kondisi C benar}
else{
     //pernyataan yang dijalankan untuk kondisi selain itu
}


Contoh Program if Bersarang

import java.util.Scanner;
public class If_Bersarang
{
  public static void main(String[] args)
  {
    Scanner in = new Scanner (System.in);
    char nilai;
    int NilaiUAS;
    String nama, npm;
    System.out.print("Nama Mahasiswa = ");
    nama = in.nextLine();
    System.out.print("No Induk Mahasiswa = ");
    npm = in.nextLine();
    System.out.print("Nilai UAS = ");
    NilaiUAS = in.nextInt();
    if (NilaiUAS>=90){
       nilai='A';
    }
    if (NilaiUAS>=80){
       nilai='B';
    }
    if (NilaiUAS>=70){
       nilai='C';
    }
    if (NilaiUAS>=60){
       nilai='B';
    }
    else{
       nilai='E';
    }
    System.out.println("Nilai = "+ nilai);
  }
}

Operator Ternary (kondisi)

Pernyataan kondisi yang menggunakan operator ternary (melibatkan tiga buah operand)

Ekspresi_kondisi ? Nilai_1 : Nilai_2


public class OperatorTernary
{
   public static void main(String[] args)
  {
    int total_belanja=500000;
    int diskon = total_belanja>=100000?total_belanja/10:0;
    System.out.println("Diskon = "+diskon);
  }
}

Rabu, 23 Maret 2011

Bilangan Fibonacci

Fungsi lain yang dapat diubah dari Fungsi Rekursif kebentuk lain adalah perhitungan Fibonacci. Bilangan Fibonacci dapat didefiniskan sebagai berikut :

Fn = F(n-1)+F(n-2) untuk n>2
F1=1
F2=1

Berikut ini adalah barisan bilangan Fibonacci mulai dari n = 1

1  1  2  3  5  8  13  21  34


Contoh :
Untuk Ukuran n = 4, prosses perhitungan Fibonacci dapat dilakukan sebagai berikut :
F4 = F3 + F2
F4 = (F2 + F1) + F2
F4 = (1 + 1) + 1
F4 = 3

Dibawah ini merupakan Contoh program Menghitung jumlah Nilai Fibonacci dengan Bahasa Java.

import java.util.Scanner;
public class Fibonacci
{
  public static void main(String[] args)
  {
    Scanner in = new Scanner(System.in);
    int n;
    System.out.print("Masukan Nilai n = ");
    n=in.nextInt();
    System.out.println("Jumlah Nilai Fibonacci = " +Fibonaci(n));
  }
    static int Fibonaci(int n)
  {
    if ((n == 1)||(n==2))
    return (1);
      else
    return (Fibonaci(n-1)+Fibonaci(n-2));
  }
}

Gambar Contoh Coding Menggunakan Netbeans


 Hasil Outputnya



Fungsi Faktorial Menggunakan Bahasa Pemrograman Java

Rekursif merupakan materi yang paling sulit dimengerti oleh pemula pemrograman. Begitu juga saya walau belum sepenuhnya mengerti mari kita coba bahas sedikit tentang Algoritma Rekursif ini.
  
Rekursif merupakan alat atau cara untuk memecahkan masalah dalam suatu fungsi atau prosedur yang memanggil dirinya sendiri. Menurut Niklaus Emil Wirth " An object is said be recursive if it partially consist or is defines in terms of itself ". Perhitungan matematika merupakan contoh dari fungsi faktorial.

Fungsi faktorial dari bilangan bulat positif n didefinisikan sebagai berikut :
    n! = n(n-1)! ,  jika n > 1
    n! = 1         ,  jika n = 0 , 1 
contoh :
    3! = 3.2!
    3! = 3.2.1!
    3! = 3.2.1
    3! = 6

Kita dapat menuliskan fungsi penghitungan faktorial seperti dibawah ini :
  1.        int faktorial (int n)
  2. {
  3.      if ((n==0)||(n==1)
  4.            return (1);
  5.      else
  6.            return (n * faktorial(n-1));
  7. }

Pada baris 3 dar fungsi diatas , nilai n dicek samadengan 0 atau 1, jika ya, maka fungsi mengembalikan nilai 1{baris 4}, jika tidak fungsi mengembalikan (nilai n * faktorial(n-1)) {baris 6}.

disinilah letak proses rekursif itu, perhatikan fungsi faktorial ini memanggil dirinya sendiri tapi dengan parameter(n-1).

Di Bawah ini merupakan contoh menghitung Jumlah Bilangan rekursif menggunakan Bahasa Pemrograman Java.

import java.util.Scanner;
public class Faktorial
{
  public static void main(String[] args)
  {
    Scanner in = new Scanner(System.in);
    int n;
    System.out.print("Masukan Nilai n = ");
    n=in.nextInt();
    System.out.println("Jumlah Nilai Faktorial = " +Faktorial(n));
  }
    static int Faktorial(int n)
  {
    if ((n == 0)||(n==1))
    return 1;
      else
    return (n * Faktorial(n - 1));
  }
}

Gambar Coding Menggunakan Netbeans


 Hasil Outputnya


Sekian pembahasan Algoritma Rekursif ini. Kalau kurang paham jangan segan-segan bertanya sama orang yang sudah dapat ilmunya lebih dahulu dari kita. Atau kalau malu, searching aja di Google mungkin bisa membantu.

Minggu, 20 Maret 2011

Program Menghitung Luas Segitiga

Dibawah ini merupakan program menghitung luas segitiga dalam bahasa pemrograman java.

import java.util.Scanner;
public class LuasSegitiga
{
    public static void main(String[] args)
    {
        Scanner input = new Scanner (System.in);
        int a, t;
        double luas;
        System.out.print("Nilai Alas = "); a = input.nextInt();
        System.out.print("Nilai Tinggi = "); t = input.nextInt();
        luas = (a*t)/2;
        System.out.printf("Luas Segitiga = " +luas);
    }
}

Coding programnya seperti gambar dibawah ini.



Hasil Outputnya seperti gambar dibawah ini.

Class Dog : Modifier public, Private, Void & Konstruktor

Class dan objek merupakan paradigma dasar dari OOP (Object Oriented Programming)

Class : suatu frame yang merupakan definisi yang memuat data dan method pengolah data

Objek : bentuk konkrit dari class yang dengannya data dan method dapat direalisasikan

Contoh class : Dog
Contoh data : warna, umur , harga
definisi data menggunakan sintak : tipe_data nama_var;
atau : tipe_data nama_var=nilai_data;

Contoh metod : bark(), sleep()
definisi metod :
[public/static]return_value nama_metod(parameter){...} 
{isi metod}
Method juga dikenal sebagai fungsi atau prosedur.

Membuatobjek pada dasarnya sama dengan mendefinisikan data 
dan mengisi nilai datanya.


Contoh :
Mendifinisikan data :
String nama;
Mendefinisikan data sekaligus mengisi data :
String nama=“Heli”;
Mendefinisikan objek : (nama objek adalah myDog, merupakan 
objek dari class Dog)
Dog myDog;
Mendefinisikan objek sekalligus menginisialisasi nilai objek.
Dog myDog = new Dog(“Heli”, 3);  


Moidfier public, void, static, private.

Modifier public
Pada definisi class, merupakan class yang memuat metod main(), dan nama file disimpan dengan nama class public 
Pada definisi metod, bermakna bahwa metod tersebut dapat diases dari luar class yang bersangkutan 
Pada daefinisi data, bermakna data tersebut dapat diases dari luar class 
Modifier void pada metod: berarti Metod tersebut tidak ada return valuenya 
Modifier static pada metod : berarti metod tersebut dapat dipanggil hanya dari dalam class yang sama 
Modifier private pada data : berarti  data hanya dapat diases dari class yang sama 
Modifier protected paad metod : dapat diases dari class turunannya

Construktor

Construktor adalah jenis metod yang akan otomatis dipanggil jika suatu objek dibuat
Construktor didefinisikan secara public dan namanya sama dengan nama classnya
Construktor dapat didefinisikan lebih dari satu definisi

Contoh : untuk Dog ditambah definisi construktor tanpa 
parameter, menjadi : 


public Dog( ) { } 

public Dog(String nm, int um){nama=nm; umur=um;} 

Misalkan dalam class DogRun didefinisikan objek yourDog

Dog yourDog=new Dog();

Maka jika dalam class DogRun dipanggil :

yourDog.seyHello();

Outputnya : (nilai nama dan umur digunakan nilai default) 

Nama saya Blacky umur saya 4 tahun


Untuk membuat coding programnya ikuti langkah berikut :

Pertama buka Netbeans - klik File - New Project - Klik Java - Klik Java Application - kemudian klik next.


Selanjutnya pada project name isi ClassDog atau nama apa saja yang disesuaikan dengan program yang akan di buat. Pada Kotak Create Main Class hapus tanda ceklist kemudian klik Finish.



Langkah selanjutnya buat package caranya seperti gambar dibawah ini. Pada kolom project klik Source Package - klik kanan pada mouse - klik New - pilih Java Package.



Selanjutnya Terbuka jendela seperti gambar di bawah ini. Pada kolom Package Name isi dengan DogClass atau nama apa saja yang anda inginkan namun disesuaikan dengan program yang anda buat. dan tentukan locationnya. Kemudian klik finish/ok.



Langkah selanjutnya buat class pada package yang sudah kita buat tadi. Jendela yang tampil seperti gambar dibawah ini. Dan pada Class name isi dengan DogRun. Kemudian klik Finish.



Selanjutnya membuat coding program DogRun seperti pada pada gambar dibawah ini.



Langkah selanjutnya buat class lagi pada package yang sudah kita buat tadi. Jendela yang tampil seperti gambar dibawah ini. Dan pada Class name isi dengan Dog. Kemudian klik Finish.



Selanjutnya membuat coding program Dog seperti pada pada gambar dibawah ini.


Langkah terakhir klik pada jendela Program class DogRun. Kemudian Run File ( klik Shift+F6 ). Jika berhasil, Output program akan tampil seperti pada gambar dibawah ini.


Selamat Mencoba.

Sabtu, 19 Maret 2011

Konsep Encapsulation Pada Java

Encapsulation/Enkapsulasi merupakan cara menyembunyikan suatu proses dari sebuah system dalam rangka menyederhanakan pengaplikasian dari system tersebut dan menghindari ganguan dari system tersebut, atau memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak, hanya metode dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengkases keadaannya. Setiap objek mengkases interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.

Perhatikan contoh berikut: Sebuah aplikasi yang di dalam suatu inputnya tidak boleh negatif. Misalkan aplikasi kasir, kasir tidak boleh memberikan input pembayaran berupa negatif sehingga kembalian = harga barang – (- pembayaran). Toko bisa ngutang . Kita sebagai programmer tentu sudah tahu tentang ini dan membuat sebuah pengendali, katakan if statement untuk mengatasinya.

public class Kasir
{
  public int pembayaran, kembalian, harga = 0;
  // kode-kode untuk Kasir
  void cekTransaksi()
  {
     if (pembayaran < 0)
    {
       System.out.println(”Tidak bisa ngutang”);
    }
  }
}




Apa yang terjadi jika variable pembayaran pada class Kasir digunakan untuk lima class, kita harus menulis lima statement if yang sama. Apa yang terjadi kalau kita berada dalam satu tim untuk mengembangkan sistem tersebut dan programmer lain perlu mengakses variable pembayaran tapi tidak mengerti tentang tanda negatif tadi. Apa yang terjadi kalau dalam salah satu kelas tersebut kita lupa menaruh statement if? Aplikasi tidak berjalan dengan semestinya, toko kita bangkrut dan kita menjadi pengangguran. 

Untuk mengatasi masalah itu, kita perlu membungkus seluruh member dari class tersebut sehingga nilainya tidak bisa diubah menjadi yang tidak kita inginkan atau menyelipkan sebuah proses bisnis di dalamnya. Inilah fungsi encapsulation.

Encapsulation biasa dilambangkan dengan penggunaan accessor dan mutator, atau method get dan set. Penamaan method menggunakan konvensi JavaBeans. Dinamakan accessor (get) karena ia hanya mengambil tanpa mengubah state dari member tersebut dan dinamakan mutator (set) karena ia mengubah state dari member tersebut. Method-method ini dideklarasi sebagai public sedangkan variable dideklarasi sebagai private.

Contoh class Kasir yang diperbaharui:

public class Kasir
{
  private int pembayaran = 0;
  public int getPembayaran
 {
    return pembayaran;
 }
    public void setPembayaran (int inputBayar)
 {
    if (inputBayar <0)
 {
    System.out.println(”Tidak bisa ngutang”);
 }
    else
 {
    pembayaran = inputBayar;
 }
 }
}


Dengan ini, aplikasi kita akan lebih aman dan toko kita bebas dari utang.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Mahasewa - Premium Blogger Themes | Blogger Templates